Jumat, 22 Mei 2015

Cara Mengatasi Inflasi

Cara mengatasi inflasi

1.Kebijakan moneter → kebijakan pemerintah di bidang keuangan ( melalui bank sentral ) untuk mengatur jumlah uang yang beredar agar sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan dalam suatu sistem perekonomian.
     Bentuk kebijakan moneter :
qPenetapan Cadangan Minimum ( Reserve Requilrement Policy)

  Bank sentral mewajibkan bank umum  untuk menaruh sejumlah dananya., menurut presentase tertentu dari seluruh dana yang dihimpunnya , di bank sentral. Jika ingin mengatasi inflsi maka bank sentral akan menaikkan tingkat cadangan minimum yang harus dipenuhi oleh bank umum. Dengan demikian dan yang dapat disalurkan bank umum semakin kecil dan pada akhirnya jumlah uang yang beredar akan sedikit.
qOperasi Pasar Terbuka ( Open Market Operation )
  Bank sentral  juga dapat melakukan intervensi di pasar lewat opersi pasar terbuka. Intervensi ini dilakukan dengan menjual berbagai surat berharga seperti obligasi, SBI dan SPBU. Dengan demikian uang masyarakat akan tersedot ke bank dan uang yang beredar di masyarakat berkurang.
qKebijakan Diskonto ( Discount Policy )
  Bank sentral sebagi the leader of last resort, dapat meminjamkan dananya kepada banka umum yang mengalami kesulitan likuiditas, dengan mengenakan tingkat bunga  ( discount rote ) tertentu. Akibatnya bank umum akan mengurangi pinjaman kepada masyarakat sehingga jumlah uang yang beredar semakin sedikit.
2. Kebijakan fisikal → kebijakan yang mengatur pengeluaran pemerintah dan perpajakan.
Bentuk kebijakan fisikal :
üMenurunkan pengeluaran pemerintah
  Pengurangan pengeluaran pemerintah akan menyebabkan berkurangnya permintaan barang dan jasa. Pada saat permintaan tersebut berkurang  maka akan terjadi pengurangan  jumlah uang yang beredar di masyarakat.
üMenaikkan pajak
  Kebijakan penaikkan pajak akan menyebabkan pengurangan pendapatan masyarakat yang dapat dibelanjakan  ( disposable income ). Hal ini akan mendorong masyarakat untuk mengurang permintaan konsumsinya.
3. Kebijakan Non Moneter atau Kebijakan Riil → kebijakan ini merupakan kebijakan di luar kebijakan moneter dan kebijakan fisikal.
Bentuk kebijakan riil :
§Menaikkan hasil produksi
  Inflasi terjadi karena permintaan akan barang  terjadi lebih besar  dibandingkan dengan penawaran, sehingga harga naik. Dengan demikian bila produksi dapat ditingkatkan maka permintaan masyarakat dapat dipenuhi. Sehingga pada akhirnya tidak akan terjadi inflasi.
§Mengendalikan harga
  Agar harga tidak naik maka pemerintah melakukan pengawasan. Pemerintah akan menetapkan harga tertinggi yang boleh ditetapkan oleh pengusaha. Bila terjadi pelanggaran maka pemerintah akan mengambil tindakan. Namun, tanpa pengawasan yang baik akan menimbulkan pasar gelap ( black market ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar