Kamis, 14 Mei 2015

Sejarah singkat Kerajaan Demak

KERAJAAN DEMAK

Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Secara geografs Kerajaan Demak terletak di tei pantai utara Jawa. Ketika Kerajaan Majapahit mulai mundur, banyak bupati yang ada di pantai Utara Jawa melepaskan diri dan  mermbentuk suatu persekutuan dibawah pimpinan Demak. Setelah Kerajaan Majapahit runtuh berdirilah Kerajaan Demak.
A. Sumber Sejarah
Sumber sejarah Kerajaan Demak adalah candrasengkala, Sirna Hilang Kertaning Bhumi yang bererti memiliki angka tahun 1400 saka. Salira Sunyi Kipnating Gusti.
B. Kehidupan Politik
1.Raden Patah ( 1500-1518 M )
  Raden Patah merupakan keturunan raja terakhir dari Kerajaan Majapahit, yaitu Raja Brawijaya V. Di bawah pemerintahan Raden Patah Kerajaan Demak mengalami perkembangan yang pesat karena memiliki daerah pertanian yang luas. Wilayah kekuasaan Demak yaitu Jepara, Tuban, Sedayu, Palembang, Jambi dan beberapa daerah di kalimantan.
2.Adipati Unus ( 1518-1521 M )
  Pada tahun 1513 Raden Patah memerintahkan Adipati Unus memimpin pasukan Demak untuk menyerang Portugis di Malka. Serangan itu belum berhasil, karena pasukan portugis lebih kuat dan persenjatannya lebih lengkap. Atas usahanya itu Adipati Unus  mendapatkan julukan Pangeran Sabrang Lor. Adipati Unus meninggal pada usia yang masih sangat muda.
3.Sultan Trenggana ( 1521-1546 M )
  Dibawah pemerintahan Sultan Trenggana Demak mencapai puncak kejayaan. Pada tahun 1522 M, Kerajaan Demak mengirim pasukannya ke Jawa Barat di bawah pimpinan Fatahillah ( Faletehan ). Daerah-daerah yang berhasil dikuasai Banten,Sunda Kelapa, Cirebon. Pada tanggal 22 Juni 1527 M Fatahillah mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta ( kemenangan penuh ). Sultan Trenggana gugur saat melakukan penyerang ke Pasuruan ( 1546 M ).
C. Kehidupan Ekonomi
Kerajaan Demak adalah penghasil bahan makanan terutama beras. Kerajaan Demak adalah Kerajaan Agraris-Maritim. Barang yang diekspor antara lain : lilin,madu,beras.
D. Kehidupan Sosial
Kehidupan masyarak Demak telah diatur oleh hukum-hukum yang berlaku dalam ajaran agama Islam, tetapi tidak meninggalkan tradisi lama. Munculnya para Wali dalam menyebarkan agama Islam.
E. Kehidupan Budaya
Peninggalan dari kerajaan Demak :
§Masjid Agung Demak
§Pintu bledeg
§Tiang yang terbuat dari pecahan kayu yang disebut Saka Tatal
Budaya : Sekaten
F. Keruntuhan Demak
Setelah wafatnya Sultan Trenggana terjadi perebutan kekuasaan antara Pangeran Sekar Seda ing Lepen dengan Sunan Prawoto ( putra Sultan Trenggana ). Pangeran Sekar Seda Ing Lepen dapat dibunuh oleh utusan Sunan Prawoto.
  Putra Sekar Seda ing Lepen yang bernama Arya Penagsang dari Jipang menuntut kematian ayahnya dengan membunuh Sunan Prawoto dan Pangeran Hadiri ( suami Ratu Kali Nyamat, adiik Sunan Prawoto ).
  Arya Penangsang dapat dibunuh oleh Ki Jaka Tingkir yang dibantu oleh Ki Gede Pemanahan dan pautranya Sutawijaya, serta Ki Penjawi. Jaka Tingkir naik tahta dan penobatannya dilakukan oleh Sunan Giri. Setelah menjadi raja, ia bergelar Sultan Hadiwijaya serta memindahkan pusat pemerintahannya dari Demak ke Pajang. Sultan Hadiwijaya natinya sebagai Raja pertama Kerajaan Mataram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar